INFO PENTING Dan AWASI Kecerdasan Anak - Setip anak didunia ini terlahir dengan keunikannya masing - masing, namun banyak dari orangtua yang merasa pusing dan bingung serta kesulitan untuk memahami karakter dari anaknya sendiri. Kecerdasan anak tidak hanya dipatok dari ukuran test IQ (Intelligence Quotient) saja. Setiap anak memiliki kecerdasan yang majenuk yaitu kecerdasan intelektual (IQ) maupun kecerdasan emosional (Emotional Quotient/EQ).
8 Aspek Kecerdasan Anak
Ada 8 aspek kecerdasan pada seorang anak, istilah yang sering kita dengan adalah multiple intelligences. Kecerdasan majemuk multi dapat menyatakan bahwa kecerdasan adalah potensi biologis asli dari manusia dengan berbagai kemampuan khusus.
- Cerdas Matematik: Cerdas matematik tertuju pada penggunaan efisien nomor dan kemampuan nalar. Kecerdasan majemuk ini sangat bertumpu pada penalaran dan penjelajahan ketika anak belajar. Mereka dapat dengan baik dalam menghitung, grafik, membandingkan, mengklasifikasi dan komputasi.
- Cerdas Bahasa: Cerdas bahasa tertuju pada efektifitas bahasa lisan ataupun tertulis serta kemampuan bahasa. Kecerdasan majemuk ini bertumpu pada tata bahasa, fonologi dan kombinasi pembelajaran praktis dan kemampuan untuk menggunakan secara lancar. Anak dengan kecerdasan majemuk ini sangat kuat dalam bermain kata - kata, diskusi, menulis dan membaca.
- Cerdas Spasial: Cerdas spasial tertuju pada ruang, visualisasi dan kemampuan untuk menunjukkan perasaan.. Kecerdasan majemuk ini bertumpu pada warna, garis, bentuk dan peka terhadap hubungan antara mereka, mereka juga cepat dalam menemukan arah, berburu, bermain teka-teki, menggambar, melukis, menonton film, pemetaan, ilustrasi dan berimajinasi.
- Cerdas Fisik: Cerdas fisik tertuju pada kepintaran menggunakan seluruh tubuh dalam mengungkapkan perasaan dam pikiran. Kecerdasan ini bertumpu pada keseimbangan, koordinasi, kelincahan, fleksibilitas dan kecepatan. Mereka gemar dengan kegiatan diluar ruangan, drama, tari dan bermain peran.
- Cerdas Musik: Cerdas musik tertuju pada deteksi, identifikasi, perubahan dan kemampuan untuk mengekspresikan musik. Kecerdasan ini bertumpu pada melodi, pitch, ritme dan sensivitas suara. Kecerdasan ini bertumpu pada menyanyi, menulis, mengarang lagu dan lirik, improvisasi, pandai memainkan alat musik dan menulis jingle.
- Cerdas Interpersonal: Cerdas Interpersonal tertuju pada mebedakan antara emosi arang lain, motivasi, niat dan kemampuan indrawi. Kecerdasan ini bertumpu pada ekspresi wajah, gerakan kepekaan, mengindentifikasi hubungan. Mereka biasa terlibat dalam kegiatan tim, kerja kelompok, olahraga kelompok seperti basket, bola, voli dan lain sebagainya.
- Cerdas Intrapersonal: Cerdas Intrapersonal tertuju pada pengetahuan tentang diri sendiri, mengukur dengan kapasitas tepat dan bertindak dengan bijaksana. Kecerdasan ini bertumpu pada emosi, niat, batin, tempramen, motivasi, harga diri, pengetahuan diri, disiplin dan keinginan. Mereka biasa terlibat dalam menulis jurnal, penelitian, jurnal.
- Cerdas Alam: Cerdas alam tertuju pada mengamati alam, fenomena alam, berhubungan baik dengan alam dan mengidentifikasikan alam. Kecerdasan ini bertumpu pada penelitian, pengamatan, membandungkan, klasifikasi dan pengalaman dari alam.
Kecerdasan sangat erat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki setiap individu anak. Potensi tersebut terbagi menjadi 5 yakni spiritual, perasaan, jasmani, sosial dan juga akal. Kelima potensi ini dapat dipupuk dan terus dikembangkan dalam diri anak dengan bantuan dari orangtua dan juga guru mereka di sekolah, caranya adalah dengan merangsang seluruh indra pada anak, memberi kebebasan mereka untuk bergerak, memberi kesempatan mereka berbicara, bertanya bercerita dan yang paling penting adalah kita selaku orangtua harus memberi contoh yang baik.
Agar anak anda dapat tumbuh dengan lima faktor kecerdasan diatas, maka anak juga perlu diberikan kesempatan bermain dan mengenali berbagai objek nyata. Dengan bermain dan melakukan kegiatan yang meyenangkan, anak dapat mengembangkan diri mereka masing - masing. Ajaklah anak anda untuk mengenali benda dari mainan yang mereka miliki dan juga jelaskan fungsinya. Anak juga membutuhkan ruangan untuk bermain dan juga teman, bebaskan anak anda untuk bermain dengan teman seumurnya dengan pengawasan anda selaku orangtua.
Bagaimana mengukur Potensi Kecerdasan Anak dan Pola Perilaku??
Bagaimanakah cara untuk mengukur kecerdasan anak dan pola perilakunya?. Simak ulasan berikut ini.
- Potensi Spiritual: Anak dapat menghadirkan Tuhan dalam setiap aktivitasnya, disiplin berubadah, senang berbuat sesuatu untuk Tuhan, Sabar dalam berusaha, bersyukur dengan pemberian Tuhan.
- Potensi akal: kemampuan verbal, kemampuan spasial, kemampuan berhitung, kemampuan membedakan,dan kemampuan membuat prioritas.
- Potensi Jasmani: Sehat secara medis, tahan cuaca, tahan bekerja keras.
- Potensi perasaan: Mengerti perasaan orang lain, kepribadian stabil, senang bekerja sama, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan sesaat.
- Potensi sosial: Senang menolong, senang berkomunikasi, senang berteman, senang membuat oranglain senang.
Makanan Untuk Kecerdasan Anak
Dalam meningkatkan kemampuan dan kekuatan otak dapat tercapai dengan makanan yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kerja otak. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa anak - anak yang sarapan pagi mendapat nilai yang lebih tinggi dalam mengerjakan berbagai tes memori dan penyelesaian masalah.
- Ikan yang kaya omega3: Asam lemak omega3 yakni EPA dan DHA sangat penting untuk proses perkembangan otak dan janin. DHA dapat mejaga kesehatan dan juga kekuatan otak. Ikan yang kaya akan omega3 antara lain adalah salmon, ikan kembung, makarel, teri, tuna dan sarden.
- Blueberry: Blueberry mengandung antioksidan yang dapat membantu untuk menstimulasi aliran oksigen dan darah ke otak, itu menyebabkan otak tetap dalam keadaan segar dan tingkat konsentrasi tetap terjaga dengan stabil. Blueberry juga membantu untuk meningkatkan memori spasial, antioksidan dalam blueberry juga membantu untuk mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan gangguan ingatan jangka panjang.
- Tomat: Didalam tomat terdapat karotenoid yakni zat pe,beri warna merah pada tomat yang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan ingatan dalam jangka panjang. Karotenoid yang paling utama adalah likopen yang banyak ditemui dalam tomat. Salah satu zat yang termasuk antioksidan ini dapat melindungi sel terhadap kerusakan akibat radikal bebas yang akan menyebabkan demensia dan alzheimer.
- Vitamin B: Vitamin B6, B12 dan juga asam folat dapat menurunkan kadar homosistein dalam darah. Tingginya kadar homosistein sangat berkaitan dengan resiko stroke yang meningkat, penurunan kemampuan kognitif dan alzheimer.
- Makanan dengan vitamin B6 dan B12: Sumber makanan yang kaya akan viamin B6 contohnya gandum, kacang - kacangan dan daging, asam folat dari bayam, alpukat, kembang kol dan asparagus. Sumber vitamin B12 didapatkan dari ikan, susu, daging dan telur.
- Blackcurrant: Blackcurrant dapat membantu untuk meningkatkan konsentrasi dan juga mengurangi kelelahan mental. Selain itu, blackcurrant juga dapat membantu untuk melawan tekanan oksidatif yang dapat merusak sel otak.
- Bayam: Bayam memiliki kandungan zat besi yang tinggi yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan belajar, memperhatikan dan mengingat serta mengembalikan kemampuan otak. Zat besi ini dapat diperoleh dari bayam, kale, kedelai dan kacang panjang.
- Brokoli: Brokoli sangat kaya akan vitamin K yang dapat meningkatkan kognitif otak serta berpengaruh dalam kemampuan untuk menyerap dan mengingat instruksi verbal. Brokoli juga mengandung antioksidan tinggi yang dapat melindungi otak dari kerusakan.
- Coklat: Coklat mengandung polifonel flavonoid yang dapat melindungi otak dari kerusakan akibat neurotoksin, mengurangi peradangan, meningkatkan kemampuan belajar, meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif.
- Kacang - kacangan: Kacang - kacangan kaya akan vitamin E yang dapat membantu untuk mencegah terjadinya penurunan fungsi kognitif. Selain kacang - kacangan, makanan yang mengandung vitamin E tinggi adalah sayuran hijau, asparagus, biji - bijian, minyak zaitun, gandum utuh dan beras merah.
- Teh Hijau: Teh hijau dipercaya mampu utnuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kekuatan otak. Jika rutin mengkonsumsi teh hijau maka dapat meningkatkan fungsi kognitif terutama daya ingat.
- Bit: Bit dan berbagai sayuran umbi lainnya seperti wortel dapat meningkatkan kemampuan dan kekuatan otak. Bit mengandung zat nirit yang akan diubah menjadi nitrat oleh tubuh sehingga dapat membantu untuk meningkatkan aliran oksigen dan darah ke otak.
- Kunyit: Dalam kunyit banyak terdapat antioksidan cuccumin yang berfungsi sebagai anti inflamasi dan membantu mencegah akumulasi beta amiloid yang mengganggu fungsi otak pada penderita alzhaimer. Selain itu cuccumin juga bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat dan juga menstimulasi pembentukan sel baru dalam otak.
- Air Putih: Setiap bagian dari tubuh manusi termasuk otak sangat memerlukan air, air putih dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh serta bermanaat untuk kognitif. Selain air putih, anda dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mentimun dan juga semangka.
- Telur: Telur adalah sumber protein tinggi, pada bagian kuning telur kaya akan kolin yang dapat membantu dalam perkembangan memori atau daya ingat.
- Daging sapi tanpa lemak: Daging sapi tanpa lemak adalah sumber zat besi yang cukup tinggi, mineral essensial yang terdapat dalam daging sapi ini dapat membantu untuk berkonsentrasi dan tetap bertenaga saat di sekolah. Daging sapi juga mengandung mineral seng yang tinggi untuk membantu menjaga daya ingat anak usia 5 tahun.
Apakah yang Menghambat Kecerdasan Anak??
Ada beberapa faktor yang dapat menghambat kecerdasan pada anak yang dibagi menjadi 3 yakni.
- Penyebab Organ Biologis: Kekurangan pada organ biologis dapat menghambat dalam perkembangan kecerdasan anak. Penyebab organ biologis adalah setiap kerusakan yang terjadi dalam sel - sel otak yang disebabkan oleh penyakit, tumor otak, kekurangan gizi dan kecelakaan. Makin berat kerusakan sel otak maka makin berat juga gangguan fungsi otak yang akan terjadi.
- Penyebab Lingkungan Sosial: Lingkungan sosial berguna untuk pendorong kecerdasan anak tetapi juga dapat menjadi penghambat perkembangan kecerdasan anak. Penyebab lingkungan sosial adalah hambatan yang disebabkan oleh lingkungan sekitar tempat tinggal. Hal ini biasa disebabkan oleh ketidaktahuan orang tua dan faktor kemiskinan. Kebiasaan anak untuk meniru yang ia lihat disekitar lingkungan sangat mempengaruhi kecerdasan anak, sehingga suda menjadi tugas orangtua untuk selalu mengawasi anak mereka.
- Penyebab Misterius: Dalam dunia kedokteran, banyak sekali hal misterius yang belum dapat dijelaskan secara ilmiah termasuk kecerdasan anak usia 9 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar